plus minus gleich

Kriteria Profil SMK Berstandar Nasional

pastarchives

 

Bertempat di Hotel Griya Astuti mulai dari tanggal 25 s.d. 29 Agustus 2008 diaadakan PEMBINAAN MANAJEMEN PENYELENGGARAAN SMK BERSTANDAR NASIONAL. Kegiatan ini diikuti oleh 62 kepala sekolah negeri di lingkungan Dinas Dikmenti DKI Jakarta (Jakarta pada saat ini ada 62 SMK negeri). Beberapa rekan banyak bertanya apa sih kriteria profil agar suatu SMK ditetapkan sebagai SMK bertaraf nasional, berikut di bawah ini diantaranya ?

Jika suatu SMK ingin maju, maka haruslah terstandar. Karena dengan terstandar, masyarakat akan mengetahui status SMK tersebut, selain dengan melihat hasil akreditasinya.

Profil SMK berstandar nasional, memiliki 10 komponen yang harus dipenuhi dengan beberapa profil / kondisi akhir yang ditentukan jika suatu sekolah ingin menjadi SMK berstandar nasional.

Adapun 10 komponen tersebut yaitu:

  1. Komponen / proses belajar-mengajar,
  2. Organisasi dan manajemen sekolah,
  3. Sarana dan prasarana,
  4. Ketenagaan,
  5. Pembiayaan,
  6. Peserta didik (siswa),
  7. Peran serta masyarakat,
  8. Lingkungan / kultur sekolah,
  9. Unit produksi,
  10. Institusi pasangan.

Profil Kondisi Awal suatu sekolah memasuki sekolah berstandar nasional adalah mempersiapkan siswa agar mencapai minimal nilai rata-rata matematika 5,6, minimal nilai rata-rata bahasa Inggris 7,0, minimal nilai rata-rata bahasa Indonsia 7,0, masing-masing 50% dari jumlah seluruh program keahlian. Begitu pun jumlahnya minimal 600 siswa, dan 30% lulusan terserap pada 6 bulan pertama setelah lulus serta masa tunggu rata-rata lulusan 1 tahun 6 bulan untuk seluruh lulusan. Jadi, yang lebih penting bagi kita adalah jangan mendidik anak kita menjadi pengangguran intelek.

Sarana dan prasarana yang harus dipersiapkan adalah ruang kelas, laboratorium/bengkel, lapangan dan sarana olah raga, kantor, ruang guru dan ruang penunjang. Semua harus memenuhi standar. Seluruh kegiatan perlu computerized serta memiliki internet/e-mail, telefon/faksimil, fotokopi, LCD, laptop, dan TV/VCD. Yang lebih penting adalah pembelajaran secara moduler, serta perangkat pembelajaran melalui VCD dimiliki dan sedikitnya ada satu mata pelajaran selain mata pelajaran bahasa ingggris bahasa pengantarnya adalah bahasa inggris misalnya salah satu mata pelajaran produktipnya diajarkan dengan bahasa pengantarnya bahasa inggris.

 

 

Surel Cetak PDF
Terakhir Diperbaharui pada Rabu, Maret 03 2010

Detail Pengunjung

United StatesUnited States
UnknownUnknown
Alexa (IA Archiver)Alexa (IA Archiver)
Your IP: 174.129.228.67

Pengunjung Terbanyak

Top 5:
Indonesia flag  64% Indonesia (701)
Netherlands flag  10% Netherlands (105)
Unknown flag  9% Unknown (99)
United States flag  7% United States (80)
Germany flag  3% Germany (29)
1101 visits from 28 countries
mod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_countermod_vvisit_counter
mod_vvisit_counter Today 225
mod_vvisit_counter Yesterday 531
mod_vvisit_counter This week 1869
mod_vvisit_counter Last week 1409
mod_vvisit_counter This month 3278
mod_vvisit_counter Last month 0
mod_vvisit_counter All days 3278

We have: 3 guests, 2 bots online
Your IP: 174.129.228.67
 , 
Today: Mar 27, 2010
Visitors Counter

Kontak Webmaster

Tags

Smkn 1 Blitar SMA Negeri 1 Blitar SMA Negeri 3 Blitar SMK Negeri 2 Blitar NISN Pemkot Blitar Pemkab Blitar Dikda Kota Blitar Depdiknas Jardiknas