Persiapan Prakerin Gelombang II | ![]() |
![]() |
![]() |
Ditulis oleh 3k4-Jurnalis |
Rabu, 03 Maret 2010 08:26 |
![]()
Kata prakerin mungkin tidak asing lagi ditelinga warga SMKN 1 Blitar. Dan sedetik lagi warga SMKN 1 Blitar akan beranjak menuju dunia prakerin bagi peserta gelombang II tepatnya 1 Maret 2010. Prakerin sebagai salah satubentuk pendidikan system Ganda yang wajib diikuti oleh seluruh siswa SMKN 1 Blitar, tepatnya oleh seluruh siswa yang masih duduk di bangku kelas XI, karena prakerin merupakan jalan setapak yang harus dilalui agar para siswa dapat melanjutkan ke jenjang berikutnya yaitu naik ke kelas XII. Menambah pengetahuan siswa tentang dunia industri yang digeluti tidak sekedar teori saja melainkan agar siswa lebih terampil dan mandiri, itulah tujuan diadakan prakerin. Persiapan sebelum prakerin yaitu dengan pemberian pembekalan dari pembimbing, sekitar 30 menit pembimbing memberi pengarahan tentang tata tetrtib yang harus dilakukan siswa saat di dunia prakerin yaitu untuk tetap menjaga nama baik sekolah, mentaati seluruh tata tertib yang berlaku di SMKN 1 Blitar, serta mematuhi segala ketentuan terkait dengan prakerin agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
Sebelum prakerin para pembimbing melakukan survey ke tempat kerja dengan membawa proposal dan surat perjanjian yaitu kesepakatan antara pembimbing dan pemilik tempat prakerin mengenai jumlah siswa yang diterima di tempat tersebut bagi gelombang 1 dan gelombang 2. Pada tahun 2009-2010 kegiatan prakerin dilaksanakan dalam 2 gelombang, pada gelombang 1 dilaksanakan pada tanggal 07 Desember 2009 s/d 27 Februari 2010 yang diikuti 12 kelas yaitu TGB 2, TKBBt 2, TAV 2, TEI 2, TKJ 2, TPTL 2, TPTL 4, TPM 2, TPM 4, TMO 2, TMO 4, dan TP3R 2. Dan pada gelombang 2 dilaksanakan pada tanggal 01 Maret 2010 s/d 19 Mei 2010 yang dikuti oleh 12 kelas dari berbagai jurusan antara lain TGB 1, TKBBt 1, TAV 1, TEI 1, TKJ 1, TPTL 1, TPTL 3, TPM 1, TPM 3, TMO 12, TMO 3, dan TP3R 1.
Siswa SMKN 1 Blitar boleh melaksanakan prakerin jika:
Evaluasi dan penilaian terhadap peserta prakerin dilakukan oleh industri dan sekolah. Selama prakerin pihak sekolah hanya melaksanakan kunjungan prakerin sebanyak 2 kali, bila terjadi permasalahan siswa harus aktif berkonsultasi dengan pem,bombing prakerin dan siswa yang terkait wajib memberitahukan secara tertulis kepada pembimbing sekolah. Pada tanggal 15 Februari 2010 para peserta prakeri mengambil kartu kendali pada Bu Mujiati selaku Sekretariat Prakerin sebagai syarat mengambil formulir pendaftaran pada pembimbing dari kelas masing-masing, dari kelas TKJ oleh Bpk. Subekan, dari kelas TEI oleh Bpk. Sihabuddin dan dari kelas TAV oleh Bpk. Roni. Siswa diperbolehkan mengikuti prakerin jika telah mendaftar pada tanggal 20 Februari 2010 s/d 25 Februari 2010 kepada Bpk. Wahyono selaku Koordinator Prakerin, ketika akan berangkat siswa wajib mengambil prakerin. Dan pada tanggal 27 Februari 2010 siswa menyerahkan buku laporan kepada pembimbing. perlengkapan prakerin yaitu buku jurnal kegiatan dan topi. Kemudian setelah kembali dari tempat prakerin siswa wajib mengumpulkan sertifikat, buku laporan serta absensi sebagai bukti fisik telah mengikuti prakerin tepatnya pada tanggal 20 Mei 2010 s/d 30 Mei 2010 kepada Sekretariat Prakerin. Nilai prakerin diperhitungkan dalam proses kenaikan kelas dengan ketentuan jumlah kehadiran min 95 %, harus rajin masuk nie, and? nilai prakerin min 6,00. demikianlah penjelasan dari Bpk. Subekan saat kami temui dan beliau juga menyumbang opini “Semakin banyak permasalahan yang timbul akan menambah pengetahuan murid dalam memecahkannya dan dapat memupuk kedewasaan.”
|
Terakhir Diperbaharui pada Rabu, 03 Maret 2010 08:42 |