Apa sih uji kompetensi itu?

Kalau kalian ngaku penduduk SMK nggak tahu apa arti uji kompetensi, malu donk.!!! Kemampuan yang harus dimiliki oleh setiap siswa dan sesuai dengan standarisasi merupakan sebuah kompetensi. Sejauh mana kompetensi itu dikuasai dapat dilihat jika dilakukan sebuah ujian.

Uji kompetensi merupakan  sebuah kewajiban dan telah menjadi rutinitas bagi setiap siwa – siswi SMK yang hendak melangkah dari bangku sekolah. Uji kompetensi bersifat nasional, di setiap SMK di seluruh Indonesia pasti mengadakan Uji Kompetensi untuk kelas 3. Namun meski bersifat nasional Uji Kompetensi ini tidak dilakukan serempak dengan SMK lainya. Jadwal Uji Kompetensi sesui kebijakan sekolah masing – masing. Setiap siswa yang menjadi peserta Uji Kompetensi telah mengetahui kisi – kisi tentang apa yang akan di ujikan nantinya.

Mencetak tenaga teknik menengah adalah salah satu tujuan diadakannya Uji Kompetensi siswa SMK dicetak bukan untuk merencanakan suatu program jangka panjang namun juga bukan bagian dari pekerja kasar. Semestinya Uji Kompetensi dilakukan di tempat industri namun bila keadaannya mendesak dan tidak memungkinkan maka seperti biasa SMKN 1 Blitar melaksanakan Uji Kompetensi di bengkel dari masing – masing jurusan dan pastinya mendatangkan pihak dari industri untuk memvalidkan skill yang telah dimiliki peserta didik SMKN 1 Blitar. Dari tahun ke tahun pelaksanaan Ujikom SMKN 1 Blitar  selalu mengalami penyempurnaan. Dari penyempurnaan – penyempuraan itulah diharapkan SMKN 1Blitar dapat mencetak bibit unggul.

 Sistem Uji Kompetensi tahun ini berbeda dari tahun – tahun kemarin. Untuk tahun ini, system project work telah ditiadakan. Kemandirian siswa kini menjadi modal utama. Tak ada lagi bimbingan bagi  siswa yang mengalami kesulitan. Fisik dan mental harus benar – benar dipersiapkan. Masing – masing siswa memiliki waktu 2 hari untuk menuntaskan Uji Kompetensi tersebut. Dalam 2 X 24 jam nyawa mereka dipertaruhkan. Hanya skill dan keberuntungan yang bisa menyelamatkannya. Lebih – lebih SMKN 1 Blitar pengawasannya begitu ketat, dua penguji dari internal (pihak sekolah) dan satu dari eksternal (pihak industri).

Duuch, deg - deg seer rasanya,” ungkap salah satu siswa dari jurusan TKR yang hendak melaksanakan Uji Kompetensi. Semua rasa pasti berbaur menjadi satu, antara takut, gelisah, deg-degan sudah tak dapat dibedakan lagi.

Keringat dingin keluar dengan derasnya. Seperti yang terlihat di bawah ini, mereka begitu serius dan berhati – hati dalam mengerjakannya.

 

Mbakyu dan mas – mas yang cakep, kalian adalah harapan dari orang tua dan sekolah tercinta ini. Harum dan tidaknya SMKN 1 Blitar ada di tangan kalian. Semangat terus dan jangan pernah menyerah iach……!!!!

Doa dari orang tersayang selalu menyertaimu…..

Nie ada satu titipan dari P. Sugiyadi,”  Anak – anaku, orang yang pernah jatuh adalah mereka – mereka yang pernah memanjat jadi kalian jangan pernah takut memanjat ya karena kalau kalian takut memanjat kalian tidak kan pernah jatuh dan hanya berdiri disitu, kalian tidak bisa mencapai kesuksesan yang sebenarnya.